Kembali langsing menjadi impian para ibu yang baru melahirkan. Namun, hal tersebut tidak bisa terjadi sendirinya. Untuk menjadi langsing, diperlukan latihan-latihan olah tubuh agar badan menjadi bugar dan kencang lagi.
Selain itu, konsumsi makanan pun perlu dijaga. Meskipun sedang menyusui, bukan berarti harus menyantap segala makanan secara berlebihan. Apalagi makanan berlemak.
Kapan sebaiknya ibu mulai berolahraga? Menurut Dr. Judi Januadi Enjun Sp.OG, tak ada aturan khusus, karena sangat tergantung pada keadaan fisik. "Jika sudah merasa kuat, setelah dua minggu melahirkan boleh saja dimulai dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau senam ringan di sekitar rumah. Pilihlah olahraga ringan dengan intensitas cukup sehingga lemak yang terbakar cukup banyak. Kecuali bila persalinannya caesar, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter," kata Judi.
Cindy Claudia, penyanyi dan bintang sinetron, memulai program latihannya dua minggu setelah melahirkan. "Waktu hamil, saya sempat naik 22 kilogram," akunya."Saya memilih senam ringan, tapi cukup berkeringat, seperti body language," kata Cindy. Kini, tiga bulan setelah melahirkan ia hanya kelebihan dua kilogram dari berat badan sebelum hamil.
Menurut Roy Tobing, seorang intrukstur olah tubuh, olahraga setelah kehamilan mutlak dilakukan oleh seorang ibu sesudah melahirkan. "Kita bisa bayangkan dari perut yang membesar karena kehamilan, kemudian pada saat kelahiran dengan cepat mengempis." Menurutnya, untuk mengembalikan bagian tubuh yang mengendor, perlu dimulai secara perlahan-lahan latihan kontraksi dan streching. "Latihan olah tubuh yang bersifat kontraksi bagus untuk tubuh bagian bawah, terutama perut, panggul dan juga mengencangkan otot-otot seputar vagina. Manfaatnya juga terasa di bagian pantat, paha bagian dalam dan perut bagian bawah. Dengan latihan kontraksi dan streching, itu juga sudah melatih otot bagian dalam. Kunci hitungannya cuma tarik, tahan, lepas. Begitu seterusnya".
Berikut cara-caranya :
- Untuk mengencangkan otot-otot perut, tak perlu sit-up yang berat. Mengencangkan bagian tengah perut dapat dilakukan dalam posisi berdiri. Caranya, berdiri dengan kedua belah kaki sedikit terbuka. Kedua tangan dikencangkan lalu menjulur ke atas, tahan otot perut agar mengencang.
- lalu perlahan-lahan kedua tangan diturunkan hinga sebatas bahu, sambil tetap menahan otot perut.
- Tetap berdiri dengan kedua kaki sedikit membuka. Sebelah tangan membuka ke atas, tangan lainnya memegang perut bagian bawah. Lalu, sambil menahan napas, kempiskan perut, tahan sebentar, lepaskan, kempiskan, tahan sebentar, lalu lepaskan, begitu seterusnya sambil tangan sedikit mengayun ke belakang. Latihan ini juga berfungsi untuk mengencangkan daerah perut bagian samping.
- Kedua kaki tetap membuka dengan kedua ujung jari kaki mengarah ke dalam. Tekuk lutut, bungkukkan badan sambil telapak tangan menekan paha. Tarik perut ke dalam, tahan, lalu lepaskan. Gerakan ini berguna untuk mengencangkan paha bagian dalam dan pinggul.
- Sambil menahan perut, kepalkan kedua lengan di depan dada. Lalu buatlah gerakan memutar. Disamping bermanfaat untuk mengencangkan lengan dan dada, dengan menahan perut, daerah perut menjadi kencang.
- Tetap berdiri dengan kaki membuka, lalu kedua tangan ke belakang. Tarik perut ke dalam. Latihan ini berguna untuk menghancurkan lemak di bagian punggung.
- Kedua kaki membuka, lalu tekuk ke arah dalam sehingga kedua lutut bertemu. Bungkukkan badan. Kemudian, sambil kedua tangan bertumpu pada bangku kecil, turunkan pinggul, tahan, lalu naik lagi, namun badan tetap dalam posisi membungkuk. Gerakan ini berfungsi untuk mengencangkan paha, pinggul dan pantat. (Konsultan gerakan: Roy A. J. Tobing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar